Kamis, 05 Juli 2012

Van Persie Pergi Bukan Karena Soal Uang





London - Mantan penyerang legendaris Arsenal, Alan Smith, memaklumi keputusan Robin van Persie yang tidak memperpanjang kontraknya. Ia merasa alasan si pemain bukan karena uang.

"Dari apa yang saya dengar dari orang dekat dengan Robin, (kepindahan) Robin bukan karena masalah uang," ujar Smith, yang pernah membela The Gunners dari 1987 sampai 1995 itu.

"Saya kira, di usianya sekarang yang telah 28 tahun, ia ingin mendapatkan gelar. Dia berada di usia puncaknya sekarang. Dan saya sangat percaya ia ingin meraih sesuatu.

"Sungguh mengecewakan memang untuk Arsenal, tetapi barangkali kita mesti setuju dengan pilihannya,” sambung Smith dikutip Mirror.

Van Persie telah menghabiskan delapan musim bersama Arsenal. Dalam kurun waktu tersebut, ia telah melakoni 279 laga dan berhasil mencetak 132 gol. Musim lalu ia menjadi top skorer Liga Inggris dengan mencetak 30 gol. Bersama Arsenal, trofi besar yang ia miliki cuma satu Piala FA (2005).



Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
FOTO:Bryn Lennon/Getty Images

Jumat, 22 Juni 2012

Messi Enggan Tanggapi Komentar Ronaldo





Buenos Aires - Cristiano Ronaldo beberapa waktu lalu berkomentar pedas soal Lionel messi. Tapi si pesepakbola asal Argentina itu enggan membalas pernyataan rivalnya asal Portugal itu.

Persaingan antara Ronaldo dan Messi memang sudah jadi santapan media dalam 2-3 tahun terakhir. Ada yang bilang Ronaldo lebih baik dari Messi dan begitu juga sebaliknya.

Apalagai keduanya membela Real Madrid dan Barcelona, dua klub yang secara histori selalu bersaing untuk jadi yang terbaik di Spanyol. Gelar permain terbaik dunia dalam empat tahun terakhir ada di dua pemain itu, yakni Ronaldo (2008) dan Messi (2009-2011).

Dan perbandingan keduanya itu muncul di Piala Eropa 2012, turnamen di mana Ronaldo ambil bagian bersama negaranya, Portugal. Saat laga melawan Denmark, Ronaldo pun mendapat cemoohan dari penonton yang meneriaki nama Messi setiap ia memegang bola.

Ketika ditanya usai pertandingan oleh wartawan soal penonton itu, Ronaldo dengan ketus menjawab:

"Kamu tahu di mana dia (Messi]) pada saat yang sama (tahun lalu)? Kamu tahu? Dia tersingkir dari Copa America yang diadakan di negaranya sendiri. Menurutku, itu lebih buruk, bukan?" demikian ucap Ronaldo.

Ucapan yang langsung mendapat respon dari media-media di Argentina yang menilai Ronaldo sedang frustrasi karena merasa tak bisa melebihi pencapaian Messi selama bermain di Barca.

Kini giliran Messi yang ditanyai oleh media lokal di negaranya mengenai pernyataan Ronaldo tersebut. Seperti yang mungkin sudah diduga, Messi nyatanya tak terpancing dengan provokasi Ronaldo itu.

"Saya tidak mau berkomentar apapun terkait dengan komentar Cristiano Ronaldo," tegas Messi seperti dilansir ESPN Star.


Mohammad Resha Pratama - detikSport

FOTO:AFP/Luis Acosta

Kamis, 21 Juni 2012

Rosicky: Ronaldo Pemain Terbaik Dunia? Saya Meragukannya





Wroclaw - Tomas Rosicky melakukan psy war kepada Cristiano Ronaldo. Playmaker Republik Ceko itu menyebut CR7 tidak layak disebut sebagai pemain terbaik dunia. Alasannya, CR7 jarang membantu pertahanan.

Republik Ceko dan Portugal akan berduel di babak perempatfinal Euro 2012 pada Jumat (22/06/2012) dini hari mendatang. Rosicky juga menambahkan, Ronaldo hanya bagus dalam penyerangan dan mencetak gol, karena ia ia menilai kemampuan CR7 tidak komplit.

"Dia (Ronaldo) memang penyerang yang bagus, namun dia tak pernah membantu pertahanan," Ujar pemain berusia 31 tahun tersebut seperti dilansir The Sun.

"Terkadang anda hanya mampu mencetak gol dan tak merasa perlu membantu pertahanan. Apakah dia pemain terbaik? Saya ragu apakah ia layak disebut seperti itu," lanjut dia.

Rosicky pun menampik jika Seleccao lebih difavoritkan ketimbang Ceko. Dia menilai pertandingan tersebut akan dipengaruhi oleh beberapa detail kecil.

"Banyak orang menganggap Portugal adalah favorit di laga ini, tetapi bagaimana anda dapat menilainya? Semua tim sama kuat di turnamen (Piala Eropa 2012) ini. Beberapa detail kecil akan menentukan siapa pemenangnya."

"Kami tak memiliki pemain bintang. Barangkali ada Petr Cech dan saya sendiri, tetapi kami akan mengalahkan Portugal sebagai satu kesatuan tim," tegasnya.


Eddward Samadyo Kennedy - detikSport

FOTO:Getty Images/Ian Walton

Senin, 11 Juni 2012

Inggris Dihantui 'Beban Sejarah'



Donetsk - "Beban sejarah" menyelimuti skuad Inggris kala akan bertanding melawan Prancis malam ini. Pelatih Roy Hodgson mengakui hal tersebut dalam sesi latihan terakhir di Donbass Arena.

"Kami belum memenangi banyak gelar dari yang semestinya kami dapatkan. Kami semua merasakan beban tersebut," katanya seperti dikutip BBC, Senin (11/6/2012).

"Tak ada cara lain untuk menghilangkan beban tersebut, kecuali dengan merengkuh gelar Piala Eropa ini dan menegaskan bahwa kami tak takut menghadapi semuanya."

Pertandingan melawan Prancis adalah pertandingan kompetitif pertama Hodgson sejak menggantikan Fabio Capello. Dua pertandingan yang ia lakoni sebelumnya berstatus friendly game.

"Kami harus percaya diri. Para pemain harus bermain seperti yang mereka lakukan setiap minggu di Liga Premier, di mana mereka bermain di hadapan 50, 60, 70 ribu suporter," lanjut pelatih 64 tahun itu.

Meskipun hanya memiliki 40 hari untuk mempersiapkan Inggris guna menghadapi skuad Laurent Blanc, Hodgson merasa optimistis.

"Saya senang dengan apa yang kami raih dalam 39 hari pertama," katanya. "Saya tidak menyangka para pemain bisa bekerja lebih keras untuk saya dalam sesi latihan untuk menjadi sebuah satu kesatuan tim.

"Bisa dibilang kami belum bersama dalam waktu yang lama, tetapi, di sisi lain, mereka telah bermain satu sama lain dalam banyak kesempatan.

"Saya sendiri tidak merasa, bahwa waktu persiapan yang lebih lama akan membuat persiapan menjadi lebih matang."
Eddward Samadyo Kennedy - detikSport

Sabtu, 09 Juni 2012

BELANDA



Belanda

Asosiasi


KNVB
Julukan
De Oranje
Pelatih
Bert van Marwijk
Kapten
Mark Van Bommel
Caps
Edwin van der Sar
(130 caps)
Top Skor
Patrick Kluivert
(40 gol)
Prestasi
Piala Eropa (1988)

Tak pernah kehabisan stok pemain kelas dunia. Yang mengherankan, sepanjang orang mengagumi kehebatan negara ini di cabang sepakbola, kenyataannya Belanda baru satu kali memenangi turnamen besar, yakni Piala Eropa 1988.

Sejak tercetus pertama kali di era 70-an, sampai sekarang orang selalu menanti-nantikan keindahan sebuah Total Football. Plus, kini fans dan pengagum mereka selalu berharap "Singa Oranye" bisa jadi juara lagi.

Dua tahun lalu, di Piala Dunia di Afrika Selatan, Belanda sudah sangat nyaris memenangi trofi keduanya ketika berhasil menembus babak final. Namun saat itu mereka pun harus bertemu negara yang sedang sangat berjaya, Spanyol.

Mereka kalah 0-1 dalam pertarungan yang memakan waktu 120 menit, kandas oleh gol Andres Iniesta di menit 116. Alhasil, seperti juga di Piala Dunia 1974 dan 1978, Belanda harus puas sebagai runner up.

Pasca Piala Dunia, Belanda berhasil menjaga konsistensi permainannya. Pelatih Bert van Marwijk, yang menggantikan Marco van Basten seusai Piala Eropa 2008, memimpin pasukannya tampil nyaris sempurna di babak kualifikasi. Kesempurnaan itu buyar ketika Belanda malah kalah di pertandingan terakhir, 2-3 dari tuan rumah Swedia.

Beberapa pilar mereka dalam kondisi permainan yang gemilang di musim ini bersama klubnya masing-masing, seperti Robin van Persie (Arsenal), Klaas-Jan Huntelaar (Schalke 04), Arjen Robben (Bayern Munich), dan Gregory van der Wiel (Ajax Amsterdam).

Bintang-bintang lain seperti Wesley Sneijder (Inter), Maarten Stekelenburg (AS Roma), Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur), Nigel de Jong (Manchester City), Dirk Kuyt (Liverpool) , Joris Mathijsen (Malaga), dan kapten Mark van Bommel (AC Milan) semakin matang dalam performanya.

Dengan skuad yang berkelas, pelatih piawai, dan reputasi menjulang, Belanda akan selalu disegani dan masuk daftar favorit juara di setiap turnamen yang mereka ikuti, termasuk Euro tahun ini. Kans itu bisa lebih besar lagi apabila mereka bisa lolos dari grup neraka dalam persaingan dengan Jerman, Portugal, dan Denmark.


Jumat, 08 Juni 2012

Xavi Kecilkan Pencapaian Mourinho





Paris - Dengan torehan prestasinya, Jose Mourinho disebut-sebut sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah ada. Tapi Xavi Hernandez malah meyakini Mou tak akan tercatat dalam sejarah sepakbola.

Sepanjang kariernya, Mourinho sudah mengoleksi tujuh titel liga bersama Porto, Chelsea dan Inter Milan. Porto bahkan dibawanya menjuarai Liga Champions 2003-04 sementara Inter sukses merebut treble gelar pada dua tahun lalu.

Berkat keberhasilannya bersama Nerazzurri, Mourinho telah sejajar dengan dua pelatih legendaris lain; Ernst Happel dan Ottmar Hitzfeld, yang mampu menjuarai Liga Champions dengan dua klub yang berbeda.

Mourinho kini bernafsu untuk mencatat sejarahnya sendiri dengan membawa timnya, Real Madrid, menjuarai Eropa untuk kali kesepuluh di masa depan.

Meski sudah meraih banyak prestasi, Mourinho kerap memperagakan sepakbola pragmatis dan menderung mementingkan hasil akhir. Jadi, Xavi menilai Mourinho tidak selevel dengan Josep Guardiola, yang menerapkan filosofi sepakbola klub sehingga tercipta permainan atraktif.

"Mourinho tidak akan masuk di dalam sejarah sepakbola," sahut Xavi kepada Reserved Area di Canal + seperti dikutip Soccernet. "Bagiku, Guardiola adalah yang terbaik dan selalu menjadi yang terbaik selama empat tahun dia melatih."

"Dia telah merevolusi sepakbola. Chelsea memenangi Liga Champions tahun ini tapi Barcelona tetap menjadi patokan untuk sepakbola dunia."
Okdwitya Karina Sari - detikSport

FOTO:(Getty Images)

Rabu, 06 Juni 2012

'Spanyol Kini Lebih Lemah'






London - Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai skuad Spanyol saat ini tidaklah sekuat saat tampil menjadi juara Eropa empat tahun lalu. Namun demikian, Spanyol tetap dianggap sebagai favorit juara.

Penilaian itu didasarkan pada absennya dua pemain penting La Roja yaitu pemain belakang Carles Puyol dan striker David Villa.

Kapten Barcelona itu terpaksa melewatkan Euro karena menjalani operasi lutut sedangkan Villa gagal pulih tepat waktu akibat cedera patah kaki yang dideritanya sejak akhir tahun lalu.

Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Villa, Spanyol memanggil Fernando Torres. Namun, Torres sendiri masih kesulitan dalam menemukan performa terbaiknya sejak hijrah dari Liverpool ke Chelsea.

"Mereka kini lebih lemah (daripada empat tahun lalu)," ucap peracik taktik asal Prancis itu kepada Arsenal Player. "Saya yakin bahwa dibandingkan dengan empat tahun lalu dan dua tahun lalu (Piala Dunia), mereka kini tak diperkuat Carles Puyol.

"Ingatlah Piala Dunia, dia mungkin bukan pemain yang paling menyolok tapi dia menciptakan gol di semifinal yang meloloskan mareka. Dia benar-benar memberikan Anda aspek mematikan kepada tim."

"Kemudian mereka kini lebih lemah karena tidak ada David Villa, yang selalu menjadi pencetak gol yang penting. Fernando Torres kurang kepercayaan diri karena di Chelsea dia tidak tampil sebanyak saat di Liverpool, di mana dia menjadi kekuatan yang hebat."

"Jadi di dua area paling penting itu mereka tidak terlihat kuat. Di tengah mereka masih jadi yang paling hebat sejauh ini. Tapi Puyol dan fakta di lini depannya bisa menimbulkan kerugian buat mereka. Tapi mereka masih favorit. Mereka punya sesuatu yang hilang - mereka punya campuran yang sempurna. Keseimbangan yang ada tidak sebaik sebelumnya," demikian Wenger.

Spanyol tergabung di Grup C bersama Italia, Kroasia dan Republik Irlandia. Di laga pertama mereka akan berhadapan dengan Gli Azzurri, 10 Juni.

Okdwitya Karina Sari - detikSport
FOTO:(Getty Images)